Saya ingat jaman sekolah dan kuliah dulu, ketika broadband internet masih sangat mahal, saya masih pake yang namanya Telkomnet Instant Dial-Up produk dari Telkom. Akses sangat lambat dan biayanya sangat mahal. Bahkan tadi saya sempet cek ke website telkom, biaya telkomnet instan masih Rp. 165,-/menit. Bayangkan saja kalau saya pake seharian selama sebulan, apa saya tidak makan indomie sebulan penuh, masih syukur mampu beli Indomie hanya karena uangnya saya pakai buat bayar internet.
Akhirnya mulai tahun2 belakangan ini harga broadband internet sudah mulai terjangkau, walaupun sebenarnya harganya masih jauh lebih mahal ketimbang teman saya yang berada di Singapore atau di Hongkong. Entah kapan harganya bisa sangat murah dan bahkan GRATIS di Indonesia.
Saat ini, saya sudah lama meninggalkan Telkomnet Instan dan tidak akan menggunakannya lagi. Sebelum Fastnet masuk ke kompleks perumahan, saya pakai Speedy yang harganya lumayan mahal, satu bulan Rp 220.000,-/bulan (termasuk PPN 10%) dengan quota 1G dan mendapatkan kecepatan 368kbps, sekarang sih katanya 1M. Dan harga yang unlimited Rp 825.000,- (termasuk PPN 10%) dan yang katanya kecepatannya sudah jadi 1M, kenyataannya di kantor saya sekarang sangat lambat (tidak terlalu jauh beda dengan Telkomnet Instan). Saya sudah hampir setengah tahun ini beralih dari Speedy ke Fastnet, dan cukup lumayan jauh lebih murah daripada Speedy. Saya pakai yang paket 768kbps unlimited dan merogoh kocek Rp 325.000,- /bulan.
Apakah Anda masih menggunakan Telkomnet Instan? Karena saya bahkan pernah denger masih ada kantor yang menggunakan Telkomnet Instan Dial-Up dengan biaya yang cukup WAH.
Saturday, November 29, 2008
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment