Minggu ini, di TV, radio, ama media lagi seru2nya bicarain masalah Thailand yang ada demo2 besar2an dari aliansi rakyat untuk demokrasi (PAD} yang sampai menduduki Bandara Internasional Suvarnabhumi dan Don Muang sehingga semua penerbangan dari/ke bandara tersebut semuanya dibatalkan. Garuda Indonesia juga membatalkan semua rute penerbangan Jakarta - Thailand sampai dengan waktu yang belum ditentukan. Ada sekitar 3000 penumpang yang terlantar (Kalo masih di Indo trus batal ke sana sih gak masalah, lah kalo udah di sana tapi ga bisa pulang?? Udah jadi kaya film The Terminal-nya Tom Hanks). PAD menuntut agar Perdana Menteri Somchai Wongsawa mundur, yang dianggap merupakan boneka dari Thaksin.
Lumpuhnya Bangkok di Thailand, Somchai menjalankan pemerintahannya di CHiangMai, beliau tetap menolak untuk mundur dari jabatannya. PM Somchai sudah mengeluarkan kondisi darurat kedua kalinya di kedua bandara tersebut. Yang dikhawatirkan adalah jatuhnya korban sipil jika militer melakukan tindakan yang lebih jau, karena dari sisi PAD akan mempertahankan konsisi itu sampai PM Somchai mundur.
Kamar dagang dan industri Thailand memprediksikan jika gejolak politik terus berkepanjangan hingga sebulan ke depan, nilai kerugian ekonomi yang harus ditanggung Thailand mencapai USD6 miliar atau sekira Rp72 triliun.
Jadi inget waktu demo besar2an di Indonesia tahun 1998 buat nuntut Soeharto mundur.
Saturday, November 29, 2008
Subscribe to:
Post Comments (Atom)


No comments:
Post a Comment