Tuesday, December 2, 2008

Plus Minus Credit Card

Sekarang semua bank ngeluarin yang namanya kartu kredit. Dan jaman sekarang yang konsumtif, semua orang berlomba mambuat kartu kredit dengan tujuan utama agar dapat belanja dan barangnya bisa diangsur atau minimal bisa dapet dulu barangnya, bayarnya bulan depan.

Bagi g dan mungkin bagi temen2 lain, itu semua bener salah satu keuntungan nya seperti yang udah disebutin di atas.

Nah untung rugi nya apa sih sebenernya, g bakal nulis di sini sesuai ama pengalaman yang g dapet lingkungan g.

Positif:

1. Jelas seperti tadi di atas g bisa dapet barang dengan nyicil. Kalo di Electronic City, Hypermart, atau Carrefour ada cicilan bunga 0%, itu bisa dipake. Hehe, cuma ya permainan kata2, lah di tempat itu lebih mahal kok harganya, emang udah dihitung ama bunga nya. Kalo ada uang cash lebih baik beli di toko biasa aja di luar, kecuali emang udah ada perencanaan seperti kredit. Kaya pengalaman g, g pengen beli mesin cuci ama kulkas tapi tidak punya uang cash, ya terpaksa dengan cara ini, emang 12 bulan ga kerasa tau2 lunas. Yang penting di sini, nyicil boleh, tapi dilihat sesuai kemampuan kita, apakah kita sanggup bayar bulanannya selama 12 bulan. Anjuran sih jangan sampe lebih dari 30 % dari penghasilan kita sebulan.

2. Pake kartu kredit bisa belanja dulu dan bayarnya bulan depan. Itu memang bener, kita tinggak gesek, ga kerasa ngeluarin duit. Tapi inget harus dihitung apakah emang bulan depan kiat sanggup untuk bayar itu, kalo ngga sanggup mending jangan deh atau mending cari cicilan, soalnya kalo nunggak kartu kredit bisa mati konyol bayar bunganya :D. G biasa melakukan hal begini buat belanja bulanan bareng istri, atau keperluan lain yang supaya lebih mudah belanja karena g ga perlu bawa2 uang cash dalam jumlah besar. Dan g biasanya setelah memakai kartu kredit, uang untuk membayar bulan depan sudah saya siapkan dari sekarang.

3. Ada AutoPay atau OneBill memudahkan kita membayar listrik, HP, telepon rumah, dll. G pake ini dan sangat kebantu. Dulu g harus inget2 bayar listrik, telepon rumah, ama Xplor dan Halo g. Bayar di ATM juga repot kudu satu2. Nah, semenjak pake AutoPay, g jadi lebih santai, semua dibayarin dulu ama Bank, setelah itu g cukup inget membayar tagihan kartu kreditnya. Ati2 untuk tetep mengontrol penggunaannya.

4. Promosi2 diskon belanja di tempat tertentu, buy 1 get 1 di bioskop 21, up size minuman Starbucks, atau reward atau poin yang didapat yang bisa ditukar seperti ke Starbucks.

5. Bisa digunakan dalam keadaan darurat. Contoh: malam hari harus ke rumah sakit untuk berobat dan kalo ga ada uang cash buat DP tidak akan dilayani oleh pihak RS, dan kita tidak sedia uang cash, kita bisa gesek pake kartu kredit.

7. Kalo pergi2 ke luar kota atau luar negeri, sangat kepake seperti makan di restoran, DP hotel, dll. Karena riskan kalo bawa uang cash banyak2 kalo pergi2.

6. Bisa digunakan untuk pembelian online di internet, karena di inet biasanya diminta pembayaran melalui kartu kredit dengan memasukkan nomor kartu, tanggal berlaku, dan nomor di belakang kartu.

Negatif:

1. Bunga yang sangat besar untuk cicilan yang kurang diperhitungkan atau jika ada tunggakan bunganya sangat besar dan sistem bunga berbunga.

2. Untuk orang yang sangat konsumtif dan tidak bisa mengendalikan diri.

3. Sangat riskan untuk digunakan oleh orang lain, karena sampe sekarang otentikasi nya hanya menggunakan tanda tangan yang sangat mudah ditiru, bahkan ada yang ga dicek tandatangannya.


Anjuran:

1. Walau ada kartu kredit di kantong, tetep harus bawa uang cash secukupnya kalo pergi2, untuk digunakan dalam keadaan mendesak yang tidak bisa menggunakan kartu kredit.

2. Apply kartu kredit secukupnya saja, ga perlu banyak2, tapi disesuaikan dengan kebutuhan karena selain keuntungan yang didapat tetep aja kita harus membayar iuran tahunan (annual fee) dari pihak bank yang mengeluarkan kartu kredit tersebut. Dan dengan kartu kredit sedikit, lebih mudah untuk mengntrol penggunaan.

3. Kalo emang belom ada pengendalian diri dalam hal belanja, lebih baik ga usah bikin kartu kredit dulu deh, atau bikin satu aja tapi limitnya bener2 kecil jangan gede2.

4. Bikin kartu kredit yang umum semua bisa digunakan seperti Visa atau Master Card, karena pengalaman g kartu kredit lokal seperti BCA card tidak bisa digunakan di semua tempat, dan itu sudah sering terjadi ama g.

Ini ada trik yang g dapet dari Kompas tentang trik jitu kurangi utang kartu kredit yang sudah terlanjur berutang:

1. Prioritaskan Bunga Terbesar
Tagihan kartu kredit akan berbunga dan bunganya akan berbunga lagi. Itu sebabnya, Anda harus membayar lunas tagihan Anda. Bila dananya tak cukup, prioritaskan untuk membayar tagihan kartu kredit dari bank yang menerapkan bunga paling tinggi, terutama bila Anda memiliki utang kartu kredit lebih dari satu. Misalnya saja Anda berutang 2 juta rupiah pada bank A yang menerapkan bunga 10 persen dan 1 juta rupiah pada bank B yang membebankan suku bunga 8 persen. Berarti pelunasan utang yang wajib Anda prioritaskan adalah utang dari bank A.

2. Satukan Tagihan dalam Satu Rekening
Bila Anda menunggak utang kartu kredit pada beberapa bank, pindahkan tagihan tersebut pada salah satu bank yang membebankan suku bunga paling rendah. Anda juga bisa melapor pada bank penerbit kartu kredit tersebut bahwa Anda ingin memindahkan rekening kartu kredit karena persaingan antar bank yang tinggi biasanya mereka berani menawarkan bunga lebih rendah.

3. Gunakan untuk Barang Tahan Lama
Pada dasarnya tidak ada yang salah dengan kehadiran kartu kredit asalkan dipakai dengan tepat dan disiplin membayar. Gunakan kartu kredit untuk membayar barang-barang yang memberikan nilai lebih meski Anda sudah melunasi pembayarannya. Misalnya untuk biaya pendidikan atau membeli komputer. Hindari menggesek kartu kredit untuk membayar tiket konser, biaya liburan, atau makan di restoran.

Yang perlu dipahami, kartu kredit adalah cara untuk meminjam uang dari bank selama 25-30 hari. Manfaatkan waktu ini untuk membayar tagihan kartu kredit sehingga Anda aman dari bunga.

No comments: